![]() |
Kepala Dinas Dikbud Izzuddin Didampingi Field Officer YGSI Samsul Hadi Di Acara Workshop. Selasa, (29/7/2025). |
Lombok Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur menggelar kegiatan Workshop Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual (PKRS) di tingkat sekolah.
Adapun durasi kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai hari Selasa hingga Rabu, 29–30 Juli 2025, bertempat di SMP Negeri 4 Selong.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas guru dalam mengimplementasikan kebijakan PKRS di lingkungan satuan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Izzuddin, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para guru dari sekolah-sekolah imbas, yakni sebanyak 53 sekolah yang telah ditunjuk untuk menjadi percontohan implementasi PKRS.
"Workshop ini bertujuan untuk melatih guru-guru agar mampu menjalankan program PKRS secara optimal di sekolah masing-masing, serta menjadi forum berbagi informasi dan penguatan jaringan antara pendidik terkait isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) dan PKRS," ujar Izzuddin.
Ia juga menekankan pentingnya kehadiran dan partisipasi aktif para peserta dalam seluruh rangkaian kegiatan. Workshop ini diharapkan mampu merancang langkah konkret implementasi PKRS yang digagas YGSI secara menyeluruh dan berkelanjutan di tingkat sekolah.
Field Officer YGSI Samsul Hadi berharap dari pengimbasan sekolah, implementasi PKRS ini bisa menjadi pembelajaran strategi pencegahan Perkawinan Anak, kehamilan remaja, kekerasan berbasis Gender dan Seksual (KBGS) di Kabupaten Lombok Timur. Turut hadir Ketua MKKS, Master Teacher, Fasilitator dan 53 Guru dari 53 Sekolah Menengah Pertama (SMP) SE Lombok Timur. (DN)
No comments:
Post a Comment