![]() |
Foto Panen Raya Lahan Demonstrasi Plot (demplot) Di Masbagik Timur. Selasa, (29/7). |
Lombok Timur – Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf Eky Anderson, menghadiri panen raya lahan demonstrasi plot (demplot) seluas 1,2 hektare milik Kelompok Tani Sukadamai 1 Subag 2 di Dusun Tanggak, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, Selasa (29/7/2025). Panen ini merupakan hasil uji coba penggunaan pupuk organik cair (POC) dan super kompos produksi PT. Regenerasi Kehidupan Nusantara (Regen).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempromosikan pertanian ramah lingkungan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pertanian dan Perkebunan NTB Muhammad Taufik Hidayat, ST., MT., mewakili Gubernur NTB, Dandim 1615/Lotim mewakili Danrem 162/WB, Kapolres Lotim AKBP Arjana SH mewakili Kapolda NTB, serta perwakilan Pemkab Lombok Timur, perangkat desa, PT. Regen, dan para petani. Sekitar 200 orang tamu undangan turut hadir.
Rangkaian kegiatan dimulai dari lokasi penggilingan padi milik Haji Kamaludin, dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi panen, dan ditutup dengan sesi dialog antara petani dan para pemangku kepentingan.
Perwakilan PT. Regen dalam sambutannya menjelaskan bahwa pupuk organik yang digunakan dalam demplot tersebut berbahan dasar rumput laut dan mengandung mikroba bermanfaat yang berfungsi memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan hasil pertanian.
Kadis Pertanian NTB menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat dan optimisme petani NTB dalam menghadapi tantangan sektor pertanian. Ia berharap penggunaan pupuk organik seperti ini dapat diperluas ke wilayah lainnya untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Sementara itu, Letkol Inf Eky Anderson menyatakan dukungan penuh terhadap program pertanian organik nasional. Ia mendorong para Babinsa untuk menjalin komunikasi aktif dengan petani dan mengikuti pelatihan bersama PT. Regen guna memahami teknis penggunaan pupuk organik. Hal ini, menurutnya, penting agar Babinsa dapat menjadi jembatan antara teknologi pertanian dan masyarakat desa di wilayah binaan masing-masing. (DN)
No comments:
Post a Comment