 |
| Foto Bersama Sekda Lotim H.M.Juaini Taofik dan Ikatan Mahasiswa Masbagik Didampingi Kadis Perdagangan Lotim. Ahad, (21/12). |
Lombok Timur - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, menilai bahwa memulai usaha pada saat ini relatif lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Selain membutuhkan tekad dan pengetahuan, akses permodalan juga semakin terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin terjun ke dunia usaha.
Hal tersebut disampaikan Sekda saat membuka kegiatan Kelas Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Masbagik pada Ahad (21/12). Dalam kesempatan tersebut, ia mencontohkan keberadaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses pelaku usaha melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Terkait dukungan permodalan, Sekda mengakui bahwa Pemerintah Daerah Lombok Timur belum mampu membantu seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada. Pada tahun ini, Pemda baru dapat menyalurkan bantuan kepada sekitar 31 ribu UMKM di Lombok Timur.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa banyak UMKM yang justru berhasil dan berkembang tanpa bergantung pada bantuan pemerintah. Menurutnya, kesuksesan usaha lebih banyak ditentukan oleh kemandirian, tekad yang kuat, serta kemampuan pelaku usaha dalam mengakses informasi dan peluang.
“Yang sukses itu bukan karena mendapat bantuan, justru lebih banyak karena dia mandiri, memiliki tekad, lalu mendapatkan informasi,” ungkapnya.
Sekda juga memuji keuletan dan semangat berusaha masyarakat Masbagik yang dinilai telah lama dikenal aktif dalam dunia usaha. Ia berharap kegiatan kelas kewirausahaan tersebut dapat semakin memperkuat budaya kewirausahaan dan meningkatkan daya saing UMKM di wilayah tersebut.
Bertepatan dengan momentum 1 Rajab, yang merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Islam, Sekda berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menaikkan kelas UMKM yang ada saat ini.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Paokmotong tersebut turut dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Lombok Timur serta pimpinan cabang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (DN)
