![]() |
| Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin Saat Berkunjung Ke Kecamatan Suela. Senin, (24/11/2025). |
Lombok Timur — Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin memastikan akses warga Desa Perigi, Kecamatan Suela, khususnya di Dusun Aik Beta, akan segera kembali normal setelah jembatan utama putus akibat banjir beberapa waktu lalu. Kepastian tersebut disampaikan usai kunjungan lapangan yang dilakukan pada Senin (24/11).
Bupati mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk percepatan penanganan. Dalam waktu dekat, jembatan sementara akan dipasang sebagai akses darurat.
“Dalam waktu dekat, tidak lama lagi jembatan sementara sudah ada di sini, tinggal dipasang, tidak perlu bekerja lama,” ujarnya.
Jembatan sementara tersebut bernilai sekitar Rp800 juta dan dirancang mampu menahan beban kendaraan hingga 5–7 ton. Bupati meyakini jembatan itu cukup layak digunakan sembari menunggu pembangunan jembatan permanen.
“Jembatan ini bisa dilewati oleh mobil yang membawa 5–7 ton. Kekuatan jembatan sangat kuat,” tegasnya.
Selain penanganan di Desa Perigi, pemda juga tengah menyelesaikan pembangunan jembatan sementara yang menghubungkan Desa Teko dengan Desa Apitaik. Proyek tersebut hampir rampung dan memerlukan anggaran sekitar Rp1 miliar.
Bupati menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingat kerusakan jembatan merupakan dampak bencana alam. Ia berharap keberadaan akses sementara dapat kembali menggerakkan ekonomi warga serta memastikan kelancaran aktivitas pendidikan.
Jembatan di Desa Perigi sebelumnya terputus pada 19 November 2025 setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Derasnya aliran sungai menghantam pondasi jembatan hingga putus dan memutus akses utama antarwilayah, menyebabkan aktivitas warga terganggu.(DN)
.
