![]() |
| Ketua, Sekretaris dan Bendahara APRI - NTB Pada Acara Musda APRI NTB Di Mataram. Kamis, (11/9/2025). |
Mataram – Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Kamis (11/9). Kegiatan yang dirangkaikan dengan seminar ini dihadiri perwakilan dari universitas, Kejaksaan Tinggi NTB, Polda NTB, Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, Dinas Ketenagakerjaan, DLHK, serta delegasi delapan cabang APRI di NTB dan para pelaku tambang.
Ketua Panitia, Junardi, menyampaikan bahwa Musda APRI NTB menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus merumuskan arah pertambangan rakyat di daerah. Kehadiran berbagai unsur pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, dan masyarakat pelaku tambang disebutnya sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sektor pertambangan yang lebih baik.
Karateker APRI NTB, Imam Haramain yang akrab disapa Syeh Imam, memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus cabang APRI se-NTB atas dedikasi mereka. Ia menekankan bahwa semangat pertambangan rakyat yang digagas pemerintah pusat, termasuk melalui Prabowo Subianto, harus diwujudkan dengan partisipasi publik melalui koperasi sebagai bentuk hilirisasi sektor tambang.
“Sudah saatnya rakyat menikmati hasil dari kekayaan sumber daya alam yang melimpah di NTB. Namun dalam proses pertambangan, aspek ramah lingkungan tetap harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
![]() |
| Pengurus APRI Nusa Tenggara Barat. |
Ia menambahkan bahwa regulasi pertambangan rakyat memang ketat karena berkaitan dengan lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah daerah NTB perlu memastikan standar regulasi dari pemerintah pusat dijalankan secara berjenjang demi melindungi masyarakat penambang dan memberikan kepastian hukum.
Lebih lanjut, Imam mengapresiasi gagasan Kapolda NTB yang mendorong pelibatan koperasi dalam sektor tambang. Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Apa yang dilakukan beliau adalah bagian dari ikhtiar untuk kemakmuran warga NTB,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Imam berharap Musda kali ini dapat melahirkan kepengurusan yang mampu membawa APRI NTB lebih maju. “Tugas saya sudah selesai menghantarkan hingga Musda ini. Mari kita dukung bersama kepengurusan baru demi keberlangsungan koperasi tambang rakyat dan kesejahteraan masyarakat NTB,” pungkasnya. (*AR)

