![]() |
| Bupati Lotim Drs.H.Haerul Warisin Di Dampingi Ketua Baznas Dr.H.Muhammad Kamli Saat Melakukan Konferensi Pers Di Kantor Baznas Lotim. Kamis, (11/9). |
Lombok Timur – Kabupaten Lombok Timur ditunjuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sebagai daerah pertama di Indonesia yang menghadirkan program Rumah Sakit Baznas. Tidak seperti daerah lain yang hanya memperoleh pembangunan klinik, Lombok Timur dipercaya mengelola langsung sebuah rumah sakit khusus bagi masyarakat kurang mampu.
Bupati Lombok Timur, Drs.H. Haerul Warisin (H.Iron) menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan tersebut. Ia menegaskan seluruh perlengkapan medis yang dibutuhkan akan dikirim langsung dari Baznas pusat. Menurutnya, keberadaan rumah sakit ini menjadi bentuk nyata keberpihakan terhadap warga miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa biaya.
“Ini sebuah langkah bersejarah bagi Lombok Timur. Rumah sakit yang dikelola Baznas ini akan menjadi rujukan nasional dalam pelayanan kesehatan gratis untuk fakir miskin,” ujarnya.
Ketua Baznas Lombok Timur, M. Kamli, menjelaskan bangunan yang akan difungsikan sebagai Rumah Sakit Baznas merupakan rumah sakit lama yang sebelumnya dibangun dari dana zakat. Seiring waktu, rumah sakit umum daerah akan dipindahkan ke Masbagik, sementara fasilitas lama dihibahkan dan sepenuhnya dikelola Baznas.
Kamli menambahkan, proses administrasi hibah tanah dan gedung sedang dirampungkan. Tim verifikasi dari Baznas RI dijadwalkan segera turun, dan pihaknya menargetkan pada 2026 Rumah Sakit Baznas sudah bisa beroperasi penuh.
Selain itu, seluruh biaya pengobatan bagi warga miskin akan ditanggung Baznas, termasuk bagi masyarakat yang tidak terdaftar di BPJS maupun yang memiliki tunggakan iuran. “Rumah Sakit Baznas di Lombok Timur akan menjadi simbol keadilan sosial melalui zakat. Ini bukti nyata bahwa zakat mampu memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi warga yang selama ini sulit mengakses rumah sakit,” pungkasnya. (DN)
