DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pemkab Lotim Apresiasi Kolaborasi Islamic Relief Dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

Wednesday, October 29, 2025, October 29, 2025 WIB Last Updated 2025-10-29T10:52:42Z
Wakil Bupati Lombok Timur H.Moh.Edwin Hadiwijaya (Tengah) saat Membersamai Tim Islamic Relief  Di Desa Puncak Jeringo. Rabu, (29/10).


Selong – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Islamic Relief atas kolaborasi strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lombok Timur. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mensyukuri dan mengarahkan berbagai program bantuan yang ada agar dimanfaatkan secara optimal. Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan kunjungan Islamic Relief di Desa Puncak Jeringo, Rabu (29/10).


Dalam kesempatan tersebut, Wabup menyebutkan bahwa dari total sekitar 1,4 juta jiwa penduduk Lombok Timur, terdapat 145 ribu orang yang masuk dalam klaster miskin (desil 1). Karena itu, pemerintah daerah menempatkan penanganan kemiskinan ekstrem sebagai fokus utama pembangunan. 


“Kami menyampaikan terima kasih karena Islamic Relief telah memilih Lombok Timur sebagai lokasi program. Semoga kolaborasi ini menjadi pionir dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ujar Edwin.


Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya pendampingan dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Menurutnya, banyak program bantuan yang selama ini tidak efektif karena kurangnya proses pendampingan kepada penerima manfaat. 


“Program ini luar biasa, terutama dari sisi pendampingan. Kalau hanya menyalurkan bantuan, kita sudah sering, tapi begitu disalurkan bantuannya sering kali nguap. Alhamdulillah, kali ini ada pendampingan. Itu kunci penting dalam keberhasilan program,” tegasnya.


Ia juga berharap program ini dapat mengangkat masyarakat dari kondisi kemiskinan ekstrem menuju kesejahteraan yang lebih baik. Pemerintah daerah, kata Edwin, akan terus berupaya memanfaatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan utama dalam pelaksanaan program. 


“Kami berharap ke depan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk memperluas jangkauan penanganan kemiskinan ekstrem,” tambahnya.


Program pengentasan kemiskinan ekstrem yang digagas Islamic Relief ini disebut sebagai terobosan dengan pendekatan graduasi yang menggabungkan tiga prinsip utama: pemberdayaan, pendampingan, dan keberlanjutan. Pendekatan tersebut diharapkan mampu secara signifikan menekan angka kemiskinan ekstrem, bahkan berkontribusi pada penurunan tingkat kemiskinan nasional hingga 0,5 persen, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Managing Director BRAC Ultra Poor Graduation Initiative, Country Lead BRAC Indonesia, CEO Islamic Relief Indonesia, Ketua Dewan Syariah Islamic Relief Indonesia, Koordinator Islamic Relief Area NTB, perwakilan Pemerintah Provinsi NTB, Sekretaris Bappeda Lombok Timur, Kepala Desa Puncak Jeringo, serta masyarakat setempat. (*Ad)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Lotim Apresiasi Kolaborasi Islamic Relief Dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

Terkini

Topik Populer