Baznas Lotim Salurkan Bantuan Tunai Untuk Enam Warga di HUT Ke - 80 RI. Bupati Beri Apresiasi.

LOMBOK TIMUR - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Lombok Timur tidak hanya diisi dengan upacara khidmat, tetapi juga diwarnai aksi nyata kepedulian sosial. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur menyalurkan bantuan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta kepada enam penerima dari berbagai kecamatan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, Minggu 17 Agustus 2025.

Enam penerima bantuan itu masing-masing adalah Agus Alwi dari Kecamatan Wanasaba, Subur Supriadi, S.Pd. dari Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Labuhan Haji, Nur Asiyah Ningsih dari Jenggik, Sri Yunarti dari Terara, Bq. Maimunah dari Terara, dan L. Harli dari Kecamatan Sukadana. Mereka menerima bantuan secara simbolis di hadapan pimpinan daerah dan para tamu undangan yang hadir dalam rangkaian peringatan HUT RI.

Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program rutin yang diarahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di momen-momen bersejarah seperti perayaan kemerdekaan. Bantuan uang pembinaan ini diharapkan dapat meringankan beban penerima, sekaligus menjadi pemicu semangat baru bagi mereka untuk terus berjuang di tengah tantangan hidup.

Selain aspek ekonomi, pemberian bantuan ini juga memiliki makna sosial yang besar. Kehadiran Baznas sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah menunjukkan bahwa kepedulian sosial bukan hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk aksi nyata. Momentum HUT RI pun menjadi pengingat bahwa semangat gotong royong dan solidaritas adalah fondasi penting bangsa Indonesia sejak masa perjuangan hingga kini.

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin yang turut menyaksikan penyaluran bantuan memberikan apresiasi atas kontribusi Baznas dalam mendukung masyarakat. Ia menegaskan, keberadaan Baznas sangat penting untuk membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.

"Baznas sangat penting dalam membantu Pemda mengatasi persoalan sosial dan ekonomi masyarakat kita", tegasnya.

Rangkaian kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa peringatan HUT ke-80 RI tidak hanya sebatas seremonial. Lebih jauh, peringatan ini dijadikan momentum untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan di tengah masyarakat Lombok Timur. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, semangat kemerdekaan dapat terus dihidupkan dalam berbagai aspek kehidupan. (DN)