DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pemkab Lotim Salurkan 15.405 Paket Sembako untuk Tekan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem.

Wednesday, December 17, 2025, December 17, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T02:24:23Z
Sekda H.M.Juaini Taofik Saat Melaunching Penyaluran Paket Sembako Pada Rabu, (17/12/2025).


Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur mulai menyalurkan bantuan paket sembako kepada ribuan warga sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi dan penanganan kemiskinan ekstrem. Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Rabu (17/12/2025).


Program bantuan ini merupakan langkah konkret Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menekan angka kemiskinan ekstrem. 


Kegiatan launching dihadiri Sekretaris Daerah Lombok Timur Drs. H. M. Juaini Taofik, MAP, unsur Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, para camat se-Lombok Timur, serta perwakilan masyarakat penerima bantuan.


Sekda Lombok Timur, Juaini Taofik, menjelaskan bahwa bantuan sembako ini menyasar 15.405 warga miskin ekstrem. Data penerima bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) per Oktober 2025. Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Lombok Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar yang bersumber dari APBD Lombok Timur.


“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, bantuan ini difokuskan kepada masyarakat yang berada pada lapisan paling bawah dan sangat membutuhkan,” ujar Juaini Taofik di hadapan para camat dan kepala desa yang hadir.


Setiap penerima manfaat memperoleh satu paket sembako yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, dan tiga bungkus mi instan. Secara keseluruhan, sebanyak 15.405 paket akan disalurkan ke seluruh wilayah Lombok Timur. Khusus di Desa Pringgabaya Utara, tercatat 67 warga sebagai penerima bantuan.


Lebih lanjut, Juaini Taofik memaparkan kondisi sosial ekonomi daerah. Jumlah penduduk Lombok Timur mencapai sekitar 1,44 juta jiwa, dengan tingkat kemiskinan per Maret 2025 sebesar 13,53 persen atau sekitar 174 ribu jiwa. Sementara itu, jumlah masyarakat miskin ekstrem diperkirakan mencapai 3,2 persen atau sekitar 42 ribu jiwa.


Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan dalam proses penyaluran bantuan. Seluruh penerima telah ditetapkan berdasarkan DTSEN sehingga diharapkan bantuan dapat tepat sasaran. “Mari kita pastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada yang berhak dan memberi manfaat nyata,” tegasnya. Distribusi bantuan dilakukan hingga ke kantor desa dengan melibatkan pemerintah desa untuk membantu mempermudah warga membawa bantuan ke rumah masing-masing.


Salah seorang penerima bantuan, Sahrun, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah daerah. Ia menyatakan bantuan sembako tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Pemkab Lombok Timur,” ujarnya. (DN)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Lotim Salurkan 15.405 Paket Sembako untuk Tekan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem.

Terkini

Topik Populer