 |
| Ir.H.Ahmadi, SP-1, Kalaksa BPBD NTB. |
Mataram – Ir. H. Ahmadi, SP-1 merupakan salah satu birokrat senior di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki rekam jejak panjang di bidang infrastruktur, sumber daya air, hingga penanggulangan bencana. Lahir di Rumbuk, Lombok Timur, pada 7 November 1966, Ahmadi dikenal sebagai aparatur yang konsisten mengabdi di lingkungan pemerintahan sejak awal 1990-an.
Pendidikan formalnya ditempuh mulai dari SDN 1 Rumbuk, SLTP Negeri Rumbuk, hingga SMA Negeri 1 Mataram. Ia kemudian meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Merdeka Malang pada 1991 dan melanjutkan pendidikan magister di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan spesialisasi Pengembangan Sumber Daya Air yang diselesaikan pada 1998.
Karier birokrasi Ahmadi dimulai di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum, khususnya pada proyek-proyek irigasi di NTB dan Lombok. Berbagai jabatan teknis pernah diembannya, mulai dari Kepala Urusan Perencanaan, pengawas lapangan, hingga pimpinan proyek di sektor irigasi dan pengelolaan sumber daya air, baik di Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Seiring waktu, Ahmadi dipercaya menduduki sejumlah jabatan strategis di Pemerintah Provinsi NTB. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU Provinsi NTB, Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata, hingga Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi NTB. Pengalamannya di bidang kebencanaan semakin menguat ketika ia menjabat sebagai Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD serta Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB.
Puncak pengabdiannya saat ini ditandai dengan amanah sebagai Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB sejak 2023 hingga sekarang. Jabatan tersebut menempatkannya sebagai figur kunci dalam penanganan bencana, mitigasi risiko, serta koordinasi lintas sektor di wilayah NTB yang rawan bencana alam.
Selain pengalaman jabatan, Ahmadi juga dibekali berbagai pendidikan dan pelatihan, baik nasional maupun regional, di antaranya pelatihan hidrolika, desain bendungan, pengendalian banjir dan tanah longsor, hingga diklat kepemimpinan tingkat III. Ia juga aktif dalam kegiatan seminar dan organisasi profesi seperti Himpunan Ahli Teknik Hidrolik Indonesia (HATHI).
Dalam kehidupan pribadi, Ir. H. Ahmadi menikah dengan Hj. Farida dan dikaruniai tiga orang anak. Dengan latar belakang teknis yang kuat dan pengalaman birokrasi lintas sektor, Ahmadi dinilai sebagai salah satu aparatur yang berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur dan penguatan ketangguhan daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (*)
