![]() |
Petugas Dari Polsek Selong Bersama Pemerintah Kelurahan Pancor dan Tokoh Masyarakat Saat Melakukan Silaturahmi Dan Klarifikasi. Selasa malam, (26/8) |
Lombok Timur – Kepolisian Sektor (Polsek) Selong bersama tokoh masyarakat Kelurahan Pancor melakukan silaturahmi sekaligus klarifikasi terkait beredarnya berita bohong (hoaks) di media sosial yang menyebut adanya peristiwa penusukan dan penembakan di wilayah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di rumah Kepala Lingkungan (Kepling) Lauq Masjid, M. Taufik Akbar, pada Selasa (26/8/2025) malam sekitar pukul 21.00 Wita itu dipimpin Kanit Intelkam Polsek Selong Ipda Awaludin bersama Bhabinkamtibmas Pancor Aiptu Windarto, S.H. Hadir pula Lurah Pancor, Ketua RT 019, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam pernyataan sikapnya, para tokoh menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial, khususnya Facebook, tidak benar. Faktanya, pihak kepolisian hanya mengamankan seorang pemuda bernama Abdi Purnomo alias Abdi Negara (27), warga Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, yang membuat resah masyarakat saat berlangsung pawai alegoris tingkat SD/MI di Pancor.
Berdasarkan kronologi, pemuda tersebut mengendarai sepeda motor vespa dengan kecepatan tinggi dan membunyikan gas secara berlebihan (membaleyer) di tengah jalannya pawai. Aksi tersebut memicu kemarahan warga dan peserta pawai karena membahayakan keselamatan. Abdi sempat dikejar, bahkan terkena pukulan warga, sebelum akhirnya diamankan oleh Kepling Lauq Masjid bersama warga di rumah seorang warga bernama Nofriadi Abdi.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi Abdi ke Polres Lombok Timur. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan diketahui dalam pengaruh minuman keras dan mengaku menyesali perbuatannya. Hingga saat ini, belum ada warga yang melaporkan kasus tersebut secara resmi ke pihak kepolisian. Setelah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, Abdi diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
“Situasi tetap aman dan kondusif. Kami mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri, serta menyerahkan segala persoalan kepada pihak kepolisian,” pesan Bhabinkamtibmas Pancor Aiptu Windarto dalam kesempatan tersebut.
![]() |
Lurah Pancor Lau Ridho Arindi Di Dampingi Kepling Lauk Masjid M.Taufik Akbar. |
Dalam video berdurasi pendek yang di unggah di beberapa akun sosial media, Lurah Pancor, Lalu Ridho Arindi juga menegaskan ke publik bahwa isu penusukan dan penembakan itu memang tidak benar.
"Itu hoax atau berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, kondisi ditempat kami aman dan kondusif, sebelumnya memang ada kesalahpahaman tapi tidak seperti yang di beritakam oleh para konten kreator", tegasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial Facebook berita penusukan yang diunggah salah satu pemilik akun yang menghebohkan warganet. Dalam video tersebut disebutkan bahwa telah terjadi kekerasan berupa penusukan terhadap peserta pawai di Selong. Namun setelah ditelusuri pihak kepolisian berkoodinasi dengan pemerintah Kelurahan Pancor, hal itu tidak benar alias hoax. (DN)