![]() |
| Pembacaan Sumpah Jabatan Oleh Wakil Bupati Lotim H.Moh.Edwin Hadiwijaya. Selasa, (18/11). |
Lombok Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali melakukan mutasi dan rotasi pejabat eselon II dan III di lingkungan birokrasi setempat. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, didampingi Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya, pada Selasa (18/11/2025) pukul 08.00 WITA di Loby Kantor Bupati Lombok Timur.
Sejumlah pejabat resmi dilantik dalam kesempatan itu, di antaranya Farihin sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lombok Timur, Ismail Marzumi sebagai Sekretaris BKPSDM, Mutmainan sebagai Sekretaris Kecamatan Sakra Barat, Zulfikri sebagai Sekretaris Kecamatan Sambelia, serta Ragil Hafsan Sugianto sebagai Kepala UPTD Dukcapil Kecamatan Aikmel. Pelantikan tersebut merupakan bagian dari penataan struktur birokrasi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan.
Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin menekankan pentingnya disiplin kerja dan integritas sebagai dasar dalam menjalankan amanah jabatan. Ia menegaskan bahwa setiap pejabat harus memahami jam kerja, aturan kedinasan, serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. “Harus disukai disiplin jam berapa harus kita masuk kantor, jam berapa kita pulang kantor, kemudian bekerja sesuai tupoksi,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan para pejabat agar tidak menambah beban masyarakat dalam proses pelayanan. Menurutnya, seorang pejabat harus menjadi figur yang amanah dan melayani, bukan justru menciptakan hambatan bagi publik. “Harus menjadi sosok yang amanah dan melayani, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Salah satu poin penting yang disoroti Bupati adalah larangan memperumit birokrasi. Ia meminta agar pejabat tidak mempersulit urusan masyarakat dengan alur pelayanan yang berbelit. “Jangan ada berputar-putar aturan itu, lempar kiri lempar kanan tidak boleh. Keberadaan pejabat adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pesan Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mendorong seluruh pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan koordinasi, membangun kerja sama tim, serta tidak malu bertanya apabila menghadapi kendala. Ia menegaskan bahwa pejabat harus mampu mengayomi, memahami tupoksi secara utuh, dan bekerja sepenuhnya untuk melayani masyarakat Lombok Timur. (DN)
