Pemda Lotim Ajak MMC Manfaatkan Peluang Pabrik Porang di Pringgabaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.Juaini Taofik Saat Membersamai Gubernur NTB Dr.H.L.Muhammad Iqbal Dalam Pengukuhan Lembaga Kajian MMC Di Sembalun. Sabtu malam Minggu, (23/8).

Lombok Timur – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur mengajak Lembaga Kajian Makmur Mendunia Center (MMC) untuk mengambil peran dalam memanfaatkan keberadaan pabrik porang yang mulai beroperasi di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya.

Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP, saat diskusi bersama Pemerintah Provinsi NTB dan Lembaga Kajian MMC usai dikukuhkan Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal di dampingi Plt.Sekretaris Daerah (Sekda) NTB di Objek Wisata Taman Surga, Sembalun, Sabtu malam (23/8/2025).

Menurut Juaini, kebutuhan bahan baku porang untuk pabrik sangat besar, sementara luas lahan porang di Lombok Timur baru mencapai 228 hektare dengan perkiraan produksi 20 ton per tahun. Ia berharap masyarakat bersama MMC dapat memanfaatkan peluang ini melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan dinas terkait.

“Di ketinggian 600 Mdpl, harapan kita teman-teman yang baru dilantik bisa mengambil bagian dengan memanfaatkan pabrik porang yang sudah ada. Dari harga yang dulunya Rp4.000, sekarang pabrik siap menampung porang dengan harga Rp10.000 per kilogram,” ungkapnya.

Juaini menambahkan, keberadaan pabrik memudahkan petani karena hasil panen porang bisa langsung dijual ke pabrik tanpa perlu mencari pasar sendiri. Hal ini, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya petani di Lombok Timur.

Sebelumnya, Bupati Lombok Timur Drs. H. Haerul Warisin telah meresmikan pembangunan pabrik Industri Kecil dan Menengah (IKM) Porang di Pringgabaya Utara yang di mulai proses pembangunannya pada 2024 lalu. Pabrik tersebut diharapkan menjadi solusi pemasaran hasil porang petani sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (DN)