![]() |
Gubernur NTB Dr.H.Lalu Muhammad Iqbal Saat Melakukan Pengukuhan Lembaga MMC Lombok Timur Di Sembalun. Sabtu Malam Minggu, (23/8). |
Lombok Timur – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, mengukuhkan pengurus Lembaga Kajian Pemberdayaan Makmur Mendunia Center (MMC) Lombok Timur di Obyek Wisata Taman Surga, Sembalun, Sabtu malam (23/8/2025). Acara juga dihadiri Plt.Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Mik Iqbal itu menekankan pentingnya peran MMC dalam mendukung program pemerintah, khususnya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan desa. Ia meminta MMC untuk fokus pada kajian kemiskinan karena menurutnya masalah tersebut merupakan akar dari berbagai persoalan di NTB.
“Kalau boleh saya kasih saran, silakan MMC fokus ke kajian tentang kemiskinan. Karena saya masih menganggap bahwa ibu dari permasalahan adalah kemiskinan,” ujarnya.
Gubernur Iqbal menilai salah satu penyebab kemiskinan adalah masih banyaknya warga NTB yang belum memiliki penghasilan tetap, sehingga sebagian memilih menjadi tenaga kerja migran (TKI). Ia menegaskan perlunya solusi agar masyarakat dapat memperoleh penghasilan bulanan yang stabil.
Sebagai gubernur, ia berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan ekonomi masyarakat NTB. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan lembaga masyarakat.
“Alhamdulillah hubungan saya dengan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur sangat baik, karena visi misi kita juga sama. Insya Allah banyak persoalan di Lombok Timur yang bisa kita selesaikan bersama-sama,” katanya.
Iqbal menyatakan siap memfasilitasi peran MMC agar dapat berkontribusi nyata dalam membantu pemerintah mencari solusi atas permasalahan masyarakat di tingkat bawah. Ia menegaskan bahwa keberadaan lembaga tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi warga Lombok Timur.
Selain itu, ia juga mengingatkan amanat Presiden RI Prabowo Subianto untuk bersinergi mendukung program pembangunan berbasis desa, termasuk melalui Koperasi Merah Putih dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Presiden kita sekarang mulai membangun negeri dari desa, semua berbasis desa dengan tujuan agar langsung dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya , Ketua Lembaga Kajian Makmur Mendunia Center (MMC) Hjh. Faniyah, SH.,M.Kn. dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan lembaga adalah murni sebagai mediator, membantu membangun komunikasi antara masyarakat dan Pemerintah untuk mencapai harapan makmur mendunia.
"Kita disini mempunyai visi misi dan tujuan yaitu kita ingin menjadi mediator menjadi jembatan untuk bisa mencapai tujuan makmur mendunia karena langsung dekat berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat khususnya di Lombok Timur", ungkap Yunda.
Ketua Lembaga Kajian MMC berharap kedepannya akan terbangun komunikasi dan kolaborasi yang baik antara lembaga dengan pemerintah daerah dan juga pemerintah Provinsi NTB. Selain juga dukungan dan support agar lembaga MMC bisa solid dan eksis mencapai visi misi sesuai yang diharapkan bersama. Ia juga membuka ruang kepada Pemerintah Daerah dan juga Pemerintah Provinsi untuk menegur manakala ada kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan tupoksi kelembagaan.
"Harapan kami kepada Pemda Lombok Timur dan Pemerintah Provinsi untuk senantiasa memberikan dukungan dan support, tentu juga dengan teguran jika ada tindakan kami yang tidak baik", tukasnya.
Acara diakhiri diskusi tanya jawab dan juga foto bersama semua pengurus Lembaga Kajian MMC yang dikukuhkan. (DN).
No comments:
Post a Comment