DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Zero PMK, Disnakeswan Lotim Imbau Warga Tidak Khawatir Lagi Berkurban.

Monday, May 5, 2025, May 05, 2025 WIB Last Updated 2025-05-05T09:17:22Z
drh.Hultatang, Kepala Bidang (Kabid) Keswan Dan Mavet Disnakeswan Lotim.


Lombok Timur - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur mengimbau kepada semua masyarakat yang hendak menjalankan ibadah Kurban agar tidak khawatir lagi dengan kasus penyakit  mulut dan Kuku atau PMK seperti yang terjadi tahun 2024 lalu.



Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner drh.Hultatang saat di temui media ini diruangannya. Disnakeswan sudah melakukan monitoring lapangan melalui setiap doktor hewan dan petugas Paramedik yang di terjunkan. Guna memastikan penyakit PMK masih ada atau tidak di Kabupaten Lombok Timur.



"Hasil monitoring semua petugas, penyakit PMK sudah menurun atau bisa katakan  zero kasus jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyembelih hewan", ungkapnya. Senin, (5/4).



Disnakeswan saat ini sudah mengeluarkan SK kepada semua Petugas dan Dokter Hewan yang di tugaskan di setiap Desa melalui masing - masing UPT Puskeswan untuk melakukan pendataan dan pendampingan kepada peternak baik yang kelompok maupun perorangan manakala membutuhkan bantuan untuk pengobatan maupun suntik bunting atau inseminasi buatan (IB).



Termasuk penanganan Antemorthem dan Postmortem untuk hewan yang akan akan di sembelih pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah.



"Untuk antisipasi kesehatan hewan Kurban menuju perayaan Hari Raya Kurban, kita juga sudah meng SK kan para medik dan Dokter Hewan untuk melakukan pendampingan, guna dapat memastikan hewan yang akan di kurban benar benar sehat", imbuhnya.



Kabid Keswan dan Mavet ini juga mengakui kalau di Disnakeswan masih kekurangan petugas Paramedik karena para petugas sebagian lulusan sarjana Peternakan bukan yang ahli atau lulusan Sarjana Kesehatan Hewan. Sehingga kedepan ia berharap lulusan PPPK atau PNS yang di tempatkan bisa dari Petugas yang memang basic keilmuannya di bidang kesehatan hewan. Agar para dokter hewan yang sudah ada tidak di tugaskan di banyak desa.



"Jika mengacu kepada jumlah Desa, jumlah paramedik kita masih kurang. Kami berharap kedepan semakin banyak lulusan yang dari basic keilmuan Kesehatan. Bila perlu dalam setiap UPT Puskeswan dokter hewannya bisa lebih dari 1 (satu) dokter hewan. Sehingga kita tidak kekurangan jika sewaktu waktu di butuhkan", harapnya. (Yt)






Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Zero PMK, Disnakeswan Lotim Imbau Warga Tidak Khawatir Lagi Berkurban.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan