![]() |
| Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin Saat Melakukan Rapat Terbatas Bersama Kadis DPMPTSP Lotim drh.H.Achsan NH. di MPP. Jum'at, (12/12). |
Selong – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Timur, drh. H. Achsan NH, mengapresiasi langkah cepat Bupati Lombok Timur dalam memperkuat mekanisme pelayanan satu Pintu melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) serta rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penguatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Hal itu disampaikan Achsan saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (12/12).
Achsan menilai, sektor PBG memiliki potensi besar sebagai sumber pemasukan daerah karena masih banyak bangunan di Lombok Timur yang belum mengantongi dokumen perizinan tersebut.
“Kami melihat PBG ini memiliki potensi PAD luar biasa. Banyak bangunan bertingkat dan gedung lainnya belum memiliki PBG, sehingga optimalisasi proses perizinan ini akan berdampak signifikan bagi daerah,” ujarnya.
Menindaklanjuti instruksi Bupati, DPMPTSP akan segera membentuk Satgas Penguatan PBG pada Desember 2025. Satgas tersebut akan dikoordinir oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan melibatkan beberapa OPD terkait seperti Dinas PUPR, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta DPMPTSP sendiri. Keberadaan Satgas ini diharapkan mampu mempercepat penertiban administrasi bangunan dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi. Guna peningkatan PAD dalam mendukung semua program Lombok Timur SMART.
Saat ini, MPP Lombok Timur telah memiliki 18 gerai pelayanan dari berbagai OPD. Dalam waktu dekat jumlah tersebut akan bertambah dengan masuknya layanan dari Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Upaya ini merupakan bagian dari perluasan layanan agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses berbagai urusan administrasi dalam satu lokasi terpadu.
Achsan berharap keberadaan MPP semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mempercepat proses perizinan yang selama ini dianggap rumit dan memakan waktu.
“Khusus PBG, kami berharap peningkatan layanan ini bisa maksimal sehingga mampu mendongkrak capaian PAD Kabupaten Lombok Timur,” pungkasnya. (JN)
