Mataram — Institut Kesehatan (Inkes) Yarsi Mataram mencatatkan prestasi membanggakan pada tahun 2025. Sejumlah dosennya berhasil meraih Bantuan Publikasi pada Jurnal Bereputasi dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan nasional atas kualitas penelitian dan kontribusi ilmiah yang dihasilkan dosen Inkes Yarsi Mataram. Capaian ini sekaligus menegaskan komitmen institusi dalam mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah yang berstandar tinggi.
Penerima bantuan publikasi berasal dari dosen dengan kepakaran Keperawatan Anak dan Keperawatan Medikal Bedah. Selama ini, mereka dikenal aktif mengembangkan budaya riset di lingkungan kampus serta berkontribusi dalam penguatan tridarma perguruan tinggi.
Selain berperan sebagai peneliti, para penerima bantuan juga mengemban tanggung jawab kelembagaan strategis, di antaranya Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Ketua Program Studi Administrasi Kesehatan, serta staf bidang penelitian pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Ketua LPPM Inkes Yarsi Mataram, Dr. Agus Supinganto, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti dedikasi sivitas akademika, khususnya para dosen, dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah. Menurutnya, lingkungan institusi yang kondusif turut menjadi faktor penting lahirnya karya ilmiah yang berstandar nasional dan internasional.
Rektor Inkes Yarsi Mataram, Zulhendri, menekankan bahwa riset merupakan kewajiban dosen untuk menumbuhkan ruang berpikir akademik sebagai budaya kampus. Ia juga memberikan apresiasi kepada para dosen penerima penghargaan serta mendorong mereka untuk terus berkarya demi kemajuan institusi dan pembangunan bangsa.
Penghargaan ini diraih melalui proses seleksi yang ketat dan pemenuhan persyaratan akademik sesuai ketentuan Kemendiktisaintek. Keberhasilan tersebut mencerminkan kedalaman substansi penelitian yang dihasilkan serta relevansinya bagi pengembangan keperawatan, administrasi kesehatan, dan layanan kesehatan masyarakat.
Ke depan, LPPM Inkes Yarsi Mataram berkomitmen memperkuat pendampingan penelitian dan penulisan artikel ilmiah agar dosen semakin produktif dalam publikasi bereputasi. Prestasi ini sekaligus menegaskan langkah strategis Inkes Yarsi Mataram menuju institusi pendidikan kesehatan yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan nasional. (JM)
