![]() |
Pengajian Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. di Musholla Al Muslimin. Minggu, (21/9). |
Lombok Timur – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Musholla Al Muslimun, Kelurahan Selong, pada Minggu (21/9/2025). Acara yang dihadiri tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah setempat ini diisi dengan berbagai kegiatan dan tausiah yang menekankan pentingnya meneladani ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Panitia, Nasri, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelum acara inti, panitia mengadakan sejumlah lomba seperti Lomba Azan, pembacaan ayat-ayat pendek, dan Passion Show.
“Lomba ini menjadi wadah melatih mental anak-anak agar menjadi pribadi lebih baik, mampu mengimbangi pengaruh buruk dunia digital, sekaligus menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Ketua RT 10 Lingkungan Seruni dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Maulid juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
“Alhamdulillah atas izin Allah SWT kita dapat berkumpul mengenang kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Penceramah TGH. Gunawan Ruslan, LC, mengajak jamaah untuk mengambil hikmah dari keteladanan Nabi Muhammad SAW. Ia menegaskan bahwa cara terbaik merayakan Maulid adalah dengan meniru cara Rasulullah dalam beragama, baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, maupun dunia usaha.
“Sejak kecil Nabi Muhammad SAW sudah menjadi pengusaha yang membangun komunikasi baik dengan siapa saja. Cara kita mengambil hikmah Maulid adalah mengikuti cara Nabi kita beragama,” paparnya.
TGH. Gunawan juga menyoroti jiwa kepemimpinan dan kemandirian Nabi Muhammad SAW yang sudah terlihat sejak muda. Ia mencontohkan kisah pernikahan Nabi dengan Siti Khadijah sebagai motivasi bagi generasi muda untuk giat berusaha.
“Nabi Muhammad SAW sejak muda dilamar Siti Khadijah dengan maskawin 100 ekor unta. Ini menjadi motivasi agar pemuda rajin berusaha dan meraih kesuksesan,” katanya.
Selain itu, TGH. Gunawan menekankan sifat sosial dan kedermawanan Rasulullah yang menghabiskan harta dan waktunya untuk berdakwah dan membantu masyarakat lemah. Ia juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemimpin lengkap seorang politisi, jenderal, ayah, dan suami teladan.
“Generasi muda harus mencontoh Nabi Muhammad SAW yang rajin berusaha dan berdedikasi untuk umat,” pungkasnya. (JOn)