DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Raatusan Peserta Padati Jalur Pusuk Sembalun dalam Kampanye Peduli Satwa Liar dan Aksi Bersih.

Wednesday, July 23, 2025, July 23, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T01:31:10Z

Foto Istimewa: Komunitas Lingkungan Di Pesugulan -Pusuk - Sembalun. Minggu, (20/7/2025).



Lombok Timur – Ratusan peserta dari berbagai komunitas lingkungan memadati kawasan wisata Jalur Pesugulan – Pusuk, Sembalun, dalam kegiatan Kampanye Peduli Satwa Liar dan Aksi Bersih, yang digelar Kader Konservasi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani pada Sabtu–Minggu, 19–20 Juli 2025.


Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan (Small Grant) periode II tahun 2025 dari BPDLH Pusat, dan berlangsung di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, khususnya wilayah kerja SPTN Wilayah II Gunung Rinjani, Resort Aikmel dan Sembalun.


Ratusan peserta yang terlibat berasal dari berbagai kalangan, mulai dari aktivis lingkungan, komunitas pecinta alam, Sispala, Pramuka, hingga kelompok masyarakat umum yang peduli terhadap isu konservasi.


Ketua panitia kegiatan, Ahmad Mu'azatul Huzaeri, yang akrab disapa Bang Garek, mengatakan bahwa kegiatan tahun ini dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena melibatkan peserta dalam skala lebih besar serta menyisipkan materi edukatif.


"Kami tidak hanya melakukan kampanye dan aksi bersih, tetapi juga memberikan ruang belajar kepada peserta melalui sosialisasi dan materi konservasi pada malam hari saat kegiatan berkemah," jelasnya.

 

Bang Garek menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat generasi muda agar lebih peduli terhadap kelestarian alam.


"Kami ingin mengajak generasi muda untuk bergerak bersama menjaga lingkungan. Harapannya, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan kesadaran kolektif dalam melestarikan alam," ujarnya.

 

Dengan mengusung tema "Muda Beraksi untuk Alam Lestari", kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan musisi lokal, tarian tradisional, pembacaan puisi bertema alam, serta pembagian door prize.


Sementara itu, Ketua Harian Kader Konservasi, Andriansyah atau Bang Guntur, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kombinasi antara edukasi, advokasi, dan aksi nyata.


"Kami ingin mengedukasi masyarakat agar tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memperbaiki sikap terhadap satwa liar. Ini adalah bentuk penolakan terhadap eksploitasi satwa dan langkah nyata menjaga habitat mereka dari kerusakan dan limbah," tegasnya.

 

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan untuk menjadi agen perubahan melalui tindakan-tindakan kecil namun konsisten.

 

"Perubahan tidak lahir dari seruan besar semata, tetapi dari aksi nyata yang dimulai hari ini. Mari kita jadi generasi penjaga, bukan pewaris kerusakan," pungkasnya. (DN1)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Raatusan Peserta Padati Jalur Pusuk Sembalun dalam Kampanye Peduli Satwa Liar dan Aksi Bersih.

Terkini

Topik Populer