![]() |
Foto Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kadisnakeswan) Lombok Timur, Ir,H.Masyhur Saat Di Konfirmasi. Kamis, (12/6/2025). |
Lombok Timur - Dari data jumlah hewan Kurban yang dirilis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lombok Timur mencatat prosentase hewan kurban tahun ini meningkat drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jika ditahun 2024 lalu jumlah hewan Kurban secara keseluruhan di 21 Kecamatan sebanyak 4.113 ekor. Maka ditahun 2025 ini terjadi peningkatan menjadi 6.178 ekor atau memiliki trend prosentase kenaikan 50,2 persen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di ruang kerjanya. Kamis, (12/6).
"Dari data secara kolektif yang kami terima dari masing-masing UPT Puskeswan, memang sebagian besar mengalami kenaikan di setiap Kecamatannya. Walaupun ada beberapa Kecamatan yang mengalami penurunan jumlah hewan kurban tapi tidak banyak", terang Kepala Disnakeswan Lotim Ir.H.Masyhur.
Didampingi Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Masyarakat Veteriner drh.Hultatang, ia menyebut kenaikan ini terjadi karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat viral tahun lalu sudah tidak ada lagi atau zero kasus. Sehingga masyarakat sudah tidak khawatir lagi untuk berkurban.
"Alhamdulillah, kita 0 kasus tahun ini sehingga perputaran roda perekonomian masyarakat di Lombok Timur khususnya para peternak tahun ini cukup baik", imbuhnya.
Ditambahkan drh.Hultatang penambahan hewan kurban tahun ini 100 Persen didominasi Kambing karena dari hasil survei Dinas terkait di Pasar hewan harga kambing mengalami penurunan. Ditambah salah satu Pondok Pesantren yang mendapatkan bantuan Hewan Kurban jenis Kambing dari negara Timur Tengah dengan jumlah yang cukup signifikan.
"Memang dari hasil survei kami di lapangan harga Kambing tahun ini cenderung turun dan ada salah satu ponpes di Kelurahan Majidi Kecamatan Selong yang menyembelih hewan kurban jenis kambing sebanyak 280 ekor", sebutnya.
Disnakeswan Lotim berharap kenaikan jumlah hewan Kurban tahun ini bisa di pertahankan atau ditingkatkan kedepannya. Agar perputaran roda ekonomi masyarakat di Kabupaten Lombok Timur bisa semakin baik dan meningkat.
"Ini berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat, tentu harapan kami semua di Dinas sama. Mudah - mudahan tahun depan bisa seperti sekarang ini bila perlu bisa lebih meningkat lagi", tutupnya. (DN1)
No comments:
Post a Comment