![]() |
Data Jumlah Hewan Kurban Final Dari Disnakeswan Kabupaten Lombok Timur. |
DurasiNTB.com - Setelah Kabupaten Lombok Timur dinyatakan 'Zero' kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), jumlah hewan Kurban alami peningkatan 50,2 Persen. Berdasarkan sumber data yang di dapat di Disnakeswan Lombok Timur, dari angka 4.113 ekor di Tahun 2024 meningkat menjadi 6.178 ekor di Tahun 2025 ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas ( Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Ir.H.Masyhur didampingi Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Mavet drh.Hultatang saat di temui media DurasiNTB diruangannya. Kamis, (12/6).
"Alhamdulillah tahun ini jumlah Hewan Kurban di Lombok Timur meningkat signifikan", ungkapnya.
Adapun rincian jumlah hewan Kurban di 21 Kecamatan adalah sebagai berikut:
Kecamatan Terara, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 44 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 188 ekor.
Kecamatan Montong Gading, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 95 ekor. Alami peningkatan ditahun 2025 menjadi 106 ekor.
Kecamatan Sikur , Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 208 ekor. Alami penurunan di Tahun 2025 menjadi 202 ekor.
Kecamatan Masbagik, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 200 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 528 ekor.
Kecamatan Pringgasela, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 119 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 230 ekor.
Kecamatan Selong, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 449 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 815 ekor.
Kecamatan Labuhan Haji, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 276 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 348 ekor.
Kecamatan Sakra, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 211 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 266 ekor.
Kecamatan Sakra Barat Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 83 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 115 ekor.
Kecamatan Sakra Timur, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 168 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 187 ekor.
Kecamatan Keruak , Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 111 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 159 ekor.
Kecamatan Jerowaru , Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 30 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 76 ekor.
Kecamatan Jerowaru, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 98 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 154 ekor.
Kecamatan Suralaga Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 327 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 584 ekor.
Kecamatan Aikmel , Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 334 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 507 ekor.
Kecamatan Lenek , Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 165 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 181 ekor.
Kecamatan Wanasaba, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 326 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 458 ekor.
Kecamatan Pringgabaya, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 290 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 404 ekor.
Kecamatan Suela, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 253 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 228 ekor.
Kecamatan Sambalia, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 155 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 243 ekor.
Kecamatan Sembalun, Jumlah Hewan Kurban Tahun 2024 sebanyak 171 ekor. Alami peningkatan di Tahun 2025 menjadi 199 ekor.
Sementara untuk 5 besar dengan jumlah Hewan Kurban terbanyak di Lombok Timur tahun ini, penelurusan Media DurasiNTB yang bersumber dari informasi petugas lapangan Disnakeswan Lotim adalah sebagai berikut:
Urutan Ke - 1 adalah Masjid Al Umary Kelayu dengan 42 sapi.
Urutan Ke - 2 adalah Ponpes Darul Al Mujahidin Majidi dengan 29 sapi dan 280 Kambing.
Urutan Ke - 3 adalah Ponpes NWDI Pancor dengan 29 sapi dan 3 kambing.
Urutan Ke - 4 adalah Masjid Jamiatul Qudsiyyah Pringgasela dengan 29 Sapi dan 1 Kambing.
Urutan Ke - 5 adalah Masjid At Taqwa Pancor dengan Sapi 28 dan 3 Kambing.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lotim mengatakan data yang masuk adalah final dari semua UPT Puskeswan yang ada di 21 Kecamatan. Sembari berharap Wabah atau penyakit menular untuk hewan tidak ada lagi, agar kedepan antusiasme masyarakat menyambut hari raya Kurban di momen Idul Adha bisa bertambah setiap tahunnya. Sehingga perputaran roda ekonomi masyarakat bisa meningkat dengan baik.
"Mudah - mudahan tidak ada lagi wabah untuk hewan, agar tahun depan masyarakat bisa berkurban tanpa kekhawatiran lagi karena semakin banyak jumlah hewan kurban yang disembelih tentu akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi kita khususnya di Kabupaten Lombok Timur", tandas Kadis Ir. H. Masyhur. (DN1)
No comments:
Post a Comment