![]() |
| Foto Hanya Ilustrasi. |
Mataram – UMKM Gaspol IKBAL DINDA akan menggelar Festival Kuliner Khas dan Pentas Budaya SaSamboWell: Harum, Makmur, Mendunia pada Sabtu, 19 Desember 2025 di kawasan Kota Tua Ampenan dan area Pelabuhan Ampenan. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pertemuan budaya serta ajang promosi kuliner khas Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perwakilan panitia penyelenggara, Hj. Farida, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan memasyarakatkan serta menampilkan kekayaan kuliner dan seni budaya masyarakat NTB kepada warga, wisatawan lokal, maupun domestik. Ragam budaya yang ditampilkan meliputi kuliner dan seni Sasak Lombok, Samawa Sumbawa, Mbojo Bima–Dompu, serta kesenian dari berbagai etnis lain yang menjadi bagian dari masyarakat NTB.
Menurutnya, kegiatan ini juga didasari keinginan untuk memajukan pelaku UMKM yang bergerak di sektor usaha kecil dan menengah agar pendapatan mereka meningkat dan turut memperkuat perekonomian keluarga. Selain itu, festival ini diharapkan menjadi sarana memperkokoh persatuan warga NTB, mempererat silaturahmi, serta menjaga dan melestarikan seni budaya lokal sebagai satu kesatuan dalam membangun NTB yang “harum, makmur, dan mendunia”.
"Acara akan dipusatkan di Kota Tua Ampenan dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk Festival Kuliner dan Pentas Seni Budaya oleh tim Gaspol Iqbal-Dinda di area Pelabuhan Lama Ampenan", terangnya.
Masih kata Farida, Panitia juga menyiapkan bazar kuliner khas SaSaMbo dengan sistem pembelian menggunakan kupon senilai Rp15.000 per orang yang dialokasikan untuk 1.000 peserta.
Dalam kesempatan tersebut, juga direncanakan peluncuran dan peresmian Koperasi PLAW oleh Gubernur dan Wali Kota Mataram atau pejabat yang mewakili. Peserta kegiatan melibatkan UMKM Gaspol IKBAL DINDA, UMKM umum di sekitar Pelabuhan Ampenan, serta perwakilan multi-etnis yang ada di Kota Mataram dan wilayah NTB.
Panitia menyebut kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan meliputi penyediaan sepuluh lapak atau stan dengan total biaya Rp150 juta. Pengadaan kostum, seragam panitia, banner, spanduk, dan properti pendukung lainnya masih dalam proses pembahasan dan finalisasi. (Sr)
