 |
| Wakil Bupati Lombok Timur H.Moh.Edwin Hadiwijaya Saat Menghadiri Tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-83 Madrasah Sa’adah Diniyah Islamiyah (MSDI) pada Minggu (9/11). |
Selong – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menghadiri Tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-83 Madrasah Sa’adah Diniyah Islamiyah (MSDI) pada Minggu (9/11). Acara yang digelar di halaman madrasah tersebut berlangsung meriah dengan penampilan hadroh, tarian, gambus, dan penyerahan hadiah lomba. Kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas madrasah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa peringatan hari ulang tahun madrasah menjadi momentum penuh kebanggaan bagi seluruh civitas pesantren. “Hultah ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan, momentum yang selalu kita rayakan dengan penuh rasa cinta dan kebanggaan kita bersama,” ujarnya.
Wakil Bupati juga menyinggung momen hari besar nasional yang berdekatan dengan perayaan MSDI, seperti Hari Santri (22 Oktober), Hultah Pondok Pesantren, dan Hari Pahlawan (10 November). Ia mengajak seluruh hadirin untuk mengambil hikmah dari perjuangan para ulama dan pahlawan. “Kita bisa merasakan kedamaian berkat doa para ulama yang mempertahankan kemerdekaan kita pada 10 November itu,” tegasnya. Ia juga mengingatkan jasa Pendiri NWDI, Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, yang merupakan Pahlawan Nasional.
Selain pesan kebangsaan, Wabup menanggapi arahan Ketua Umum PB NWDI yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren dan madrasah sebagai wujud respons terhadap perkembangan zaman. Ia juga berharap agar porsi anggaran pendidikan dari pemerintah pusat untuk lembaga di bawah Kementerian Agama dapat ditingkatkan secara signifikan.
Lebih lanjut, Wabup memaparkan sejumlah program pendidikan unggulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, seperti Sekolah Rakyat (SR) dan Sekolah Garuda, yang menjadi sekolah berasrama bagi siswa berprestasi dan dipersiapkan melanjutkan pendidikan ke lembaga terbaik di dunia. “Mudah-mudahan dengan semangat Hultah ini kita lebih meningkatkan kualitas pendidikan di ponpes untuk menyongsong masa depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Ustad Fathoni melaporkan bahwa Hultah ke-83 MSDI yang menaungi lima madrasah di lingkungan pesantren mengusung tema “Dengan Semangat Hultah Kita Mantapkan Semangat Fastabiqul Khairat untuk Terus Memperkokoh Nilai Kebersamaan, Kemandirian, Memberikan Kontribusi Nyata Ponpes Dalam Membangun Peradaban Umat.” Rangkaian kegiatan meliputi Hiziban Akbar, jalan sehat, santunan anak yatim, serta berbagai lomba seperti mewarnai, tahfiz Al-Qur’an, dan pidato Bahasa Inggris maupun Sasak.
Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Jamaludin, turut menyampaikan rasa syukur atas usia MSDI yang ke-83 dan menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai santri, menghormati guru, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan berkarakter. “Selamat HUT Ponpes, ini adalah usia yang cukup senior. Lebih maju, kompak, utuh, dan bersatu dalam perjuangan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pengajian umum yang disampaikan oleh TGH. Abdul Fattah dan dihadiri oleh Forkopimda, jajaran Pengurus Besar NWDI Pancor, perwakilan Kementerian Agama, Camat Selong, Lurah setempat, tuan guru, dan tokoh masyarakat.(*DN)
