 |
| Ketua BAZNAS Lombok Timur, Drs.H.Muhammad Kamli. |
Lombok Timur — Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, Drs. H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa pengelolaan zakat tidak hanya berkaitan dengan aspek administratif dan regulasi, tetapi juga merupakan amanah akhirat yang harus dipertanggungjawabkan. Pernyataan tersebut disampaikan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/11/2025).
Menurut Kamli, pekerjaan di Baznas adalah amanah yang dijaga dari berbagai aspek. Ia menekankan bahwa setiap langkah dalam pengelolaan zakat harus dilakukan secara profesional, lurus, dan penuh integritas. “Kita ini berhadapan dengan pertanggungjawaban, baik secara administratif, regulasi, maupun di hadapan Allah. Kita harus memastikan apakah sudah bekerja secara profesional, lurus, dan amanah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran zakat. Seluruh bantuan, kata Kamli, harus benar-benar diberikan kepada mustahik yang berhak menerimanya tanpa ada kesalahan pendistribusian. “Satu sen pun akan dimintai pertanggungjawaban. Karena itu saya selalu tekankan, pastikan bantuan tepat sasaran,” tegasnya.
Baznas Lombok Timur saat ini terus memperkuat tata kelola lembaga, baik dalam aspek transparansi maupun akuntabilitas. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik serta memastikan bahwa pengelolaan zakat berjalan sesuai prinsip syariah dan peraturan yang berlaku.
Melalui komitmen tersebut, Baznas berharap masyarakat semakin yakin untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi. “Kami ingin masyarakat merasa yakin bahwa zakatnya dikelola secara profesional dan diberikan kepada mustahik yang benar-benar membutuhkan,” tutup Kamli.(DN)
