 |
| Capaian BAZNAS Lombok Timur Dalam 100 Hari Kerja. |
Lombok Timur — Momentum Hari Pahlawan Nasional 2025 menjadi ajang pembuktian kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur. Dalam kurun 100 hari kerja, sejak 18 Juli hingga 31 Oktober 2025, Baznas Lotim berhasil menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 5.216.245.674 atau Rp 5,2 miliar kepada 10.434 mustahik di seluruh wilayah Lombok Timur.
Capaian tersebut menunjukkan semangat kepahlawanan yang kini diwujudkan melalui aksi sosial dan pemberdayaan umat. Jika dahulu perjuangan dilakukan secara fisik, kini dilanjutkan dalam bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dari total penyaluran, Bidang Kemanusiaan menjadi sektor terbesar dengan porsi 41,67 persen. Persentase ini mencerminkan tingginya respons Baznas Lotim terhadap kebutuhan warga yang membutuhkan bantuan mendesak pascabencana maupun dalam kondisi darurat lainnya.
Distribusi dana ZIS terbagi ke dalam lima bidang utama. Bidang Kemanusiaan tercatat tertinggi dengan 41,67 persen, disusul Bidang Pendidikan sebesar 21,38 persen, Bidang Dakwah dan Advokasi 20,67 persen, Bidang Kesehatan 9,11 persen, serta Bidang Ekonomi sebesar 7,17 persen yang difokuskan untuk penguatan ekonomi umat.
Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menyampaikan apresiasi kepada para muzakki yang telah mempercayakan ZIS mereka kepada Baznas. “Setiap langkah kami adalah wujud cinta dan kepedulian yang Anda titipkan. Kebaikan tak berhenti di seratus hari. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada mustahik,” ujarnya pada Senin (10/11).
Ia menegaskan komitmen Baznas Lotim untuk bekerja sesuai ketentuan delapan asnaf dalam Al-Qur'an serta menjaga transparansi tata kelola. Komitmen tersebut sejalan dengan visi Baznas Lotim untuk menjadi lembaga yang SMART: Santun, Mapan, Amanah, Responsif, dan Transparan.
Baznas Lotim juga mengusung misi meningkatkan kemandirian mustahik hingga menjadi muzakki sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Dari zakat yang Anda tunaikan, lahirlah kekuatan untuk bangkit — satu keluarga, satu harapan, satu Lombok Timur. Mari terus bersama menebar keberkahan,” tutupnya. (DN)
