Guna Mendongkrak PAD, Tambak Udang Dan Garam Menjadi Perhatian Utama Pemkab Lotim.

Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin (H.Iron) Saat Memimpin Rapat Di Ruang Rapat Bupati. Selasa (29/4).

Lombok Timur - Pemerintah Daerah tengah fokus pada pengembangan potensi pendapatan asli daerah (PAD) guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan. Berbagai sektor mulai di eksplorasi, 2 (dua) diantaranya adalah Tambak Udang dan pengolahan Garam Lokal.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bupati H. Haerul Warisin, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diidentifikasi langkah-langkah penting yang dapat meningkatkan kontribusi PAD pada Selasa 29 April 2025.

Menurut Bupati yang familiar disapa H.Iron, PAD memainkan peran krusial dalam pembiayaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, berbagai sektor di Lombok Timur perlu dieksplorasi lebih lanjut untuk memastikan potensi maksimalnya.

Salah satu sektor yang menjadi perhatian utama adalah tambak udang. Meskipun sektor ini memiliki prospek yang menjanjikan, Bupati menilai kontribusinya terhadap PAD masih jauh dari optimal. Pemerintah daerah pun telah memulai proses inventarisasi jumlah tambak yang ada untuk memastikan data yang akurat. Proses pendataan ini bertujuan untuk menyusun kebijakan dan regulasi yang lebih terarah dalam menarik retribusi dari sektor ini.

“Pendataan ini merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum kami membuat peraturan daerah atau peraturan bupati untuk pengelolaan retribusi dari tambak udang,” tegasnya 

Bupati menambahkan, selain pada sektor tambak, Pemkab Lombok Timur juga memfokuskan perhatian pada sektor garam lokal. Mengingat besarnya potensi yang dimiliki Lombok Timur sebagai penghasil garam, pemerintah daerah berupaya meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan oleh petani lokal agar bisa bersaing di pasar nasional. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada garam impor yang selama ini menjadi isu utama.

“Kami akan terus memberikan dukungan melalui pelatihan dan pendampingan kepada petani garam agar mereka bisa meningkatkan kualitas hasil produksi. Ini merupakan upaya untuk memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor,” kata Bupati.

Dengan inisiatif ini, Pemkab Lombok Timur bertekad untuk memperkuat perekonomian daerah, memaksimalkan potensi lokal, dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat. (Yt)