Lombok Timur - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Ke - 78 dirangkai dengan Launching Koperasi Desa/Kelurahan merah putih SE Indonesia secara virtual oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Mengambil tema "Sinergitas Gerakan Koperasi Bersama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Menuju Lombok Timur SMART'". Acara berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur. Senin, (21/7).
Bupati H.Haerul Warisin (H.Iron) dalam sambutannya mengajak semua pengurus dan anggota yang tergabung dalam Koperasi Merah Putih agar bisa mengeluarkan ide atau gagasan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Para pengurus harus memiliki pemikiran yang cerdas untuk memajukan Koperasi, boleh meminjam tapi harus bertanggung jawab", pintanya.
Keberadaan Koperasi Merah Putih sebagai jawaban atas salah satu program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto diharapkan akan mampu mengambil peran aktif menjadi jalan atau menjembatani para pelaku UMKM yang ada dalam menopang pertumbuhan dan pergerakan ekonomi di Kabupaten Lombok Timur.
Sebagai contoh, Bupati H.Iron menyinggung keberadaan Pupuk Pertanian yang belum sepenuhnya melibatkan Koperasi. Begitu juga halnya dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bahan bahannya masih banyak didatangkan dari luar daerah.
"Sekarang ada program MBG, Koperasi harus jeli mengambil peran, menyiapkan bahan makanan yang sehat seperti telur, buah - buahan dan sebagainya yang sampai saat ini masih kita impor", imbuhnya.
Bupati H.Iron berharap para pelaku Koperasi yang ada di 254 Desa/Kelurahan bisa melahirkan ide atau gagasan, sehingga kedepan segala kebutuhan dari Program MBG bisa terserap atau di sediakan sepenuhnya oleh Koperasi Merah Putih.
"Tentu harapan kita Koperasi Merah Putih ini menjadi penyuplai kebutuhan program MBG, sehingga roda ekonomi masyarakat di Lombok Timur ini bisa berjalan", tandasnya.
Sementara untuk Pupuk Pertanian, para pengungurus Koperasi Merah Putih diminta bisa berkolaborasi dengan pihak pihak terkait, sehingga keberadaannya juga bisa membantu dalam memudahkan para petani akan kebutuhan pupuk di Desa.
Terakhir ia juga menyoroti keberadaan rentenir - rentenir yang berkeliaran di masyarakat menawarkan bunga tinggi yang mengatasnamakan Koperasi.
"Sudah ada laporan yang masuk , rentenir yang meminjamkan uangnya memakai nama Koperasi, 1 juta yang di dipinjam dibalikin 1.200.000, tiap hari ditagih", kesalnya.
Sehingga diharapkan dengan adanya Koperasi Merah Putih yang menjunjung asas kekeluargaan dijalankan berdasarkan prinsip kebersamaan, bisa saling membantu, dan setia kawan di antara anggotanya, layaknya sebuah keluarga guna mencapai kesejahteraan bersama. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
"Dengan asas kekeluargaan ini, koperasi Merah Putih yang ada di Lombok Timur diharapkan dapat menjadi gerakan ekonomi masyarakat yang kuat dan berbasis pada nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong", tutupnya.
Acara dihadiri Wakil Bupati Lombok Timur Ir.H.Edwin Hadiwijaya, Sekretaris Daerah (Sekda) H.M.Juaini Taofik, Himbara, Forkompinda dan semua pengurus Koperasi Merah Putih dari semua Desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur. (DN1)
No comments:
Post a Comment